Secara fisik, Skuter adalah jenis kendaraan bermotor roda dua (2) dimana
pengendara dimanjakan dengan kontruksi kendaraan yang unik dan nyaman
juga keamanannya dalam mengendarai. Menurut Sejarah, Skuter dalam bahasa
Italy adalah ” Tawon” hal ini terobsesi dari bentuk atau skuter yang
menyerupai Tawon. Skuter yang terlahir dari negara Italy ini di produksi
oleh Piaggio ini bermerkkan VESPA
Keberadaan Vespa di Indonesia
ternyata bisa menyatukan ratusan orang dan membuat mereka bersaudara
atau lebih kerennya di sebut BROTHERHOOD. Berawal dari saling bertukar
informasi diantara penggemar- penggemar vespa, hubungan ini kian erat
dan akhirnya terjalin persaudaraan Yang melahirkan Club atau Komunitas
yang tidak menonjolkan ego individu, tetapi hal ini lebih untuk
membentuk persaudaraan dalam satu Komunitas guna mempererat tali
persaudaraan antara sesama penggemar vespa.
Bertolak
ukur dari hal di atas tiada maksud dari saya untuk menyombongkan diri,
maksud dan tujuan saya tidak lain berbagi pengalaman dan bertukar
pikiran kepada rekan-rekan sekalian. Adapun kelebihan dan kekurangan
dari prologh ini Saya pribadi mohon dikoreksi, Karna pada dasarnya tidak
ada manusia di dunia ini yang sempurna.
PRINSIP DASAR KINERJA MESIN VESPA
Prisip
dasar kinerja dari pada mesin vespa ini berbasis dua tak atau dua
langkah, langkah pertama adalah pembilasan serta percampurannya antara
bahan bakar dan udara yang sebelumnya sudah di atur dari karburator,
lalu langkah kedua proses penekanan bahan bakar keruang bakar sehingga
terjadilah ledakan dari percikan api busi dan bahan bakar yang berakibat
adanya dorongan seher yang memutar poros engkol dan kopling gir
transmisi. Di bawah ini saya akan menjelaskan perangkat mesin vespa
super yang terdiri dari
I. KARBURATOR
Karburator
adalah satu komposisi alat yang mengatur suplai bahan bakar ke ruang
bakar, ini sebuah alat yang berkerja secara kinetik tanpa alat
elektronik sipengendara hanya mengatur suplai udara melalui tuas gas yan
ada distang kemudi lalu perangkat lainnya dari karburator menyesuaikan
dengan sendirinya.
II. PENGAPIAN
Yang disebut
Proses pengapian adalah terjadinya satu percikan api busi sebagai
penyulut bahan bakar yang telah tercampur dan terbilas oleh poros engkol
atau krukas yang ada dalam ruang bakar guna terjadinya ledakan yang
menghasilkan dorongan seher. Api yang ada di busi daihasilkan dari SPUL
PLATINA yang ada dalam medan magnet, setrum dari spul di stabilkan
KONDENSATOR berukuran 2 farad lalu di sinyalkan atau sistem pemulsaran
oleh PLATINA setrum yang melalui proses di atas di perkuat atau perbesar
oleh KOIL, proses ini berdampak percikan api di BUSI berkekuatan lebih
dari 4000 voltase dengan titik ampere lemah
III. RUANG BAKAR
Ruang
bakar adalah satu ruang yang ada di dalam mesin vespa untuk
menghasilkan tenaga berkapasitas 150 CC, di sini terjadi proses
MIXTURISASI atau penyampuran antara bahan bakar berjenis bensin dengan
udara KRUKAS atau poros engkol stelah bahan bakartercampur di
transperkan oleh seher yang nya tlah terdorong oleh proses sebelumnya
melelui rongga ransfering yang ada pada BLOK SILINDER, lalu bahan bakar
mengalami penekannan ke ruang vakum yang ada pada HEAD SILINDER di sini
lah terjadi ledakan hasil dari tekanan dan percikan api busi, sisa bahan
bakar yang berjenis korbon dioksida dibuang ke udara lepas melalui
lubang buang mengarah ke KNALPOT yang berfungsi menmanfaatkan gas buang
sebagai kompresi balik untuk menyempurnakan proses selanjutnya, dan juga
knalpot ini berfungsi sebagai peredam suara ledakan,
IV. ROTASI ATAU PUTARAN MESIN
Tiga
proses di atas menghasilkan rotasi atau perputaran mesin dan gir-gir
yang ada di girbok di melalui KOPLING atau cluth yang berpungsi sebagai
otomatis penetral putaran gir sesui dengan keinginan pengendara dalam
gir bok terdiri dari GEAR PRIMER atau lebih di kenal dengan gigi
borobudur rotasi dari gigi borobudur ini berhubungan langsung dengan
GEAR SEKUNDER atau lebih dikenal sebagai gigi seri. Pengaturan transmisi
dari kecepatan gigi 1 ke 4 doleh CRASH GEAR atau gigi silang pengaturan
ini langsung di hubung kan ke kendali atau stang motor, keunikan mesin
ini dalam mantransferkan tenaga tidak menggunakan sistem rantai. Dalam
perawatan lebih murah dan mudah yang terpenting adalah ketelitian dan ka
apikan kit menggunakan mesin ini.
MASALAH YANG SERING TERJADI SERTA PENYELESAIAN NYA
1. Karburator
Karburator sering kotor atau spuyer tersendat Dalam masalah ini berdampak langsung
dengan laju motor, motor dalam melaju tersendat- sendat atau motor
malah sulit untuk hidup terkadang
pula busi sering mati terlihat dari
ujung busi isolatornya berwarna hitam kelang yang mengakiobatkan hilang
nya percikan api di busi Penyelesaiannya:
- Bersihkan tangki bahan bakar dari kotoran dan karat
- Periksa selang bensin dari kerak bahan bakar
- Bersihkan karburator menggunakan kompresor angin perikasa kembali
lubang- lubang spuyer jangan sampai ada kotoran yang tertinggal,
ketelitian di tuntut dalam hal ini
- Periksa ukuran lobang spuyer
sudah pas belum jangan sampai kebesaran atau kekecilan. Bila kebesaran
motor akan boros bahan bakar dan juga busi sering mati. Ukuran ubang
spuyer berpatokan pada ukuran standar pabrik
- Setingan atau
penyetelan jarum ideal harus pas menurut pengalaman saya caranya denmgan
menyetel stasioner karbu pada stelan tertinggi, lalu putar jarum ideal
menggunakan obeng kekanan stelah berhenti putaran jarum kendorkan
kembali ke kiri perlahan-lahan sampai terdengar suara mesin di putaran
ter tinggi,
2. Pengapian
Permasalahan dalam
pengpian juga akan berdampak langsung pada laju motor atau motor tidak
bisa hidup, susah starter motor biasanya kendala pengapian berada pada
stelan platina yang tidak benar, bisa juga salah satu perangkat
pengapian sperti Busi, Koil, Platina, Kondensor, Spul pengapian ada yang
sudah tidak layak pakai atau mati. penyelasaiannya:
Langkah pertama
periksa warna ujung busi, bila berwarna hitam kelang busi tidak akan
memercikan api solusinya stel ulang ukuran spuyer pilot jet dam main
jet, beila warna ujung busi merah bata maka pariksa ke bagian yang
pengapian yang lainnya. Koil yang layak pakai apabila kita konsletkan
kabel busi dengan jarak ke massa mesin kira kira 8 mm masih terjadi
loncatan api berwarna biru, bila tidak berwarana biru di sini percikan
atau laoncatan api berwarna merah ini berarti stelan platina tidak benar
atau si koilnya yang memang sudah lemah, loncatan api dari koil
dipengaruhi langsung oleh stelan platina, Penyetelan platina yang benar
adalah berjarak kerenggangan antara konektor minus dan konektor plus nya
kira-kira 0,5mm. dengan menggunakan obeng min, perlu di ingat
penyetelannya jangan di ketok karna hal akan mepersingkat umur pakai
platina karna entara konektor tidak lurus atau bengkok. Loncatan yang
terjadi pada platina juga berkaitan dengan kondisi kondensator
Pemeriksaan kondensator amat lah mudah apa bila terjadi lancatan api di
platina ini di karenakan kondensator anda sudah tidak layak pakai, ganti
kondensor anda atau ada cara lain yaitu cangkok kondensor dengan
kondensor lainnya atau sistem kondensatornya di double dengan ukuran
kapasitas kondensor yang sama 2 farad, Yang terakhir adalah cek spul
pengapian anda masih layak pakai atau harus di gani degngan yang baru,
tanda spul pengapian rusak, biasanya kumparan spul lecet, gulungan spul
kendor, spul putus.
Apabila semuanya stabil maka anda wajib memeriksa
nap puur atau ketepatan pengapian tapi sebelumnya lihat dulu kondisi
spi magnet patah atau tidak juga lihat kondisi rotor masih bagus atau
sudah tidak, ukuran nap puur adalah 21 drajat sebelum titik mati poros
atau kondisi pala seher di atas.
3. Motor macet tidak bisa starter
Ini adalah suatu trouble mesin yang lebih fatal biasanya hal ini terjadi
di kerenakan lakher atau BEARING ada yang rusak, stang sekher atau
CONECTING ROOD rusak, ring sekher patah, sekher atau PISTON tidak layak
pakai, perangkat di gear bok ada yang patah, PER GIGI PRIMER rontok,
PLAT KOPLING yang sudah tidak layak pakai. GIGI STATER ompong atau
rontok. Proses penyelesainnya harus turun mesin dan kita harus bongkar
semua perangkat mesin agar lebih mudah pengecekan nya. Apabila dalam
pengecekan perangkat ternyata ada yang rusak lebih baiknya kita ganti
dengan yang baru, untuk menjaga hal-hal yang tidak di inginkan yang bisa
saja nanti terjadi di dalam kita mengoprasikan kendaraan
kita di jalan.
4. Motor tidak nyaman di kendarai atau
goyang
Dalam kondisi ini diluar dari pada mesin kecuali perangkat
penunjang dan stabizer getaran atau karet mesin, masalah ini menyangkut
kenyamannan kita dalam berkandara karna semua ini akan berdampak
langsung dalam SAFETY REEDING keselamatan kita terancam bila hal ini di
biarkan. Adapun panenggulangnganya sbb:
cek kondisi kelayakan ban dan
pelek, bila ban botak harus ganti kondisi pelek pun harus stabil jangan
ada speleng atau goyang Cek kondisi as ayun masih layak pakai atau
tidak, biasanya dalam kondisi ini pala babi depan akan goyang apa bilia
as ayun rusak, semua itu berdampak langsung pada sistem kendali
kendaraan anda, Cek lassan bodi pada titik tumpu seperti, DEK MOTOR,
TULANG BUAYA, LUBANG AS MESIN, TUMPUAN SOK BLAKANG, DLL. Bila terjadi
keropokan pada bodi jangan biarkan hal itu berlarut karna akan berakibat
kerusakan bodi yang lebih fatal bahkan pernah terjadi notaor tiba tiba
patah. Cek kondisi STABIZER GETARAN atau karet-karet mesin dan
shokbreker juga MOUNTING sok blakang, bila terlihat sudah usang atau
rusak harus cepat-cepat di ganti. Cek SOKBREAKER, apa bila sok breker
sudah lemah baik pernya atau sok wajib untuk kita ganti, jangan lupa
kondisi mur roda baik depan maupun belakang dalam kondisi kencang dan
terkunci paku pengunci. Jangan sekali kali anda pertaruh kan nyawa anda
hanya karena malas untuk memperbaikinya.
5. Rem
Periksa kabel rem secara berkala sebelum anda mengendarainya, Kekuatan pengereman pada vespa hanya mengandalkan pada seutas kawat / kabel rem. Jadi anda harus berhati-hati sebelum mengendarai vespa wajib anda cek apakah rem berfungsi dengan baik atau tidak, jangan sampai keteledoran anda membahayakan jiwa anda dan terutama pengendara lainnya.
6. Oli Samping
Beberapa jenis vespa sudah menggunakan boks atau wadah tempat oli samping yang secara otomatis mengisi. Ada juga yang pencampuran bensin secara manual. Untuk pencampuran secara manual sebaiknya anda selalu membawa gelas ukur agar takaran oli samping pas ( tidak dengan Perkiraan ) karena campuran bensin dengan oli ini cukup berpengaruh pada mesin vespa. Lain halnya dengan yang sudah dilengkapi wadah / tangki oli samping yang akan mengisinya secara otomatis. Akan tetapi anda perlu mengecek apakah selang oli samping tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Gunakan satu jenis / merk oli samping saja jangan bergonta ganti merek karena akan berpengaruh pada mesin.
7. Roda
Periksa roda dan kekencangan mur / baud roda sebelum anda menggunakan jangan sampai Roda terlepas. Roda vespa hanya mengandalkan 4 mur / baud pengencang berukuran 12 atau 13. Dengan rodanya yang kjecil dan suspensinya tidak seperti motor lainnya sangat memungkinkan mur / baud mengendor dengan sendirinya dan dap[at terlepas tiba - tiba. ( Hal ini pernah saya alami he...he... )Jangan lupa bawa roda cadangan untuk berpergian jarak jauh.
8. Kopling
Periksa kampas kopling secara berkala, terutama jika stationer mesin sudah tidak nyaman lagi. Permasalahan yang sering terjadi kopling tidak masuk netral jika di cengkeram, ada beberapa hal yang mungkin terjadi. Salah satu diantaranya adalah setelannya sudah mulai kendor. Setel ulang kopling sampai mesin benar-benar netral ketika masuk gigi dan kopling di cengkeram. Apabila masih belum juga mau masuk ke netral sebaiknya ganti kampas kopling anda.
Demikian tips merawat vespa yang saya dapat dari beberapa sumber dan juga pengalaman pribadi, semoga bermanfaat!
" SALAM VESPA..."